Bhante Pannavaro - Marilah Bermeditasi

      Khutbah ini berisi tentang meditasi yang disampaikan oleh Bhante Pannavaro di Solo. Beliau menjelaskan tentang belajar Dhamma itu tidak cukup hanya mendengarkan tetapi juga mesti dilakukan. Karena belajar Dhamma itu seperti kita bercermin, merefleksikan melihat pantulan dirinya sendiri. Bagaimana kita harus berbuat dan tidak berbuat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bhante Pannavaro - Khotbah Dhamma

      Khotbah Dhamma yang disampaikan oleh Bhante Pannavaro ini tentang akhir perayaan Khatina. Selama satu bulan penuh umat Buddha merayakan perayaan Khatina. Selama 3 bulan penuh para bikku melakukan Vassa. Beliau menceritakan tentang para bikku dahlu untuk mendapatkan jubahdari kain-kain yang terbuang, yang tidak terpakai termasuk kain penutup jenazah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kisah Reinkarnasi Dalai Lama



Oleh : Caroll Bowman



         Cerita tentang Dalai Lama mungkin merupakan contoh yang paling terkenal mengenai Ingatan kehidupan masa lalu dari seorang anak-anak . Berikut ini adalah kisah nyata bagaimana Dalai Lama yang sekarang ditemukan dan positif diidentifikasi berdasarkan kemampuannya, bahkan ketika masih sangat kecil, mampu mengingat detail dari kehidupan masa lalunya.
        Ketika Dalai Lama Ketigabelas meninggal dunia pada tahun 1933, para Lama senior mencari tanda-tanda keberadaan lokasi reinkarnasi yang berikutnya untuk bisa ditemukan.  Masing-masing dari para Dalai Lama, selama berabad-abad sejak kelahiran pertama di tahun 1351 Masehi, telah mengikuti jalur yang sama dimana masing-masing Lama adalah Inkarnasi dari Lama yang sebelumnya, untuk mempertahankan  kebijaksanaan spiritual yang telah dipelihara melewati banyak masa kehidupan. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Meditasi dalam Budha


Meditasi dalam Budha
makalah ini disusun untuk memenuhi syarat mata kuliah Budhaisme




Nama: Haerunnisa Musakkir Aladin
NIM: 1111032100050


1.      Pengertian Meditasi
            Meditasi adalah membiasakan diri kita agar senantiasa mempunyai sikap yang positif, realistis, dan konstruktif. Dengan bermeditasi kita dapat membangun kebiasaan baik dari pikiran kita. Meditasi dilakukan dengan pikiran, artinya meskipun kita duduk dengan sikap sempurna, melaksanakan meditasi dalam waktu yang cukup lama, naming pikiran kita berlari kesana kemari dengan liar, dan memikirkan objek-objek kemelekatan, itu bukanlah meditasi.
Dengan meditasi kita akan dapat mengalihkan pikiran dan pandangan kita sedemikian rupa sehingga kita lalu menjadi lebih berwelas asih, cinta kasih dan kita lalu mengerti tentang hakekat dari kenyataan kehidupan ini.
            Dengan melaksanakan meditasi kita akan dapat menumbuhkan kebiasaan baik dari pikiran dalam meditasi, tingkah laku sehari-hari kita juga akan berubah. kebbencian, keserakahan, rasa iri hati yang membara didalam diri kita, dapat kita taklukan, kita lalu menjadi tenang, merasa puas dan berterima kasih, tidak lagi resah dan gelisah, dan frustasi.[1]

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KEYAKINAN TERHADAP KITAB SUCI TRIPITAKA



(SUTRA PITAKA, VINAYA PITAKA, ABIDHARMA PITAKA
DAN BAGIAN-BAGIANNYA)
Oleh :
Dede Ardi Hikmatullah
NIM : 1111032100037



A.  PENDAHULUAN
Setiap agama pasti memiliki sesuatu yang dikategorikan sebagai ‘kitab suci’. Kitab suci merupakan salah satu unsur penting di dalam sebuah agama. Karena dari kitab suci itulah kita dapat mengetahui banyak hal yang berkaitan dengan agama yang bersangkutan, seperti konsep ketuhanan, ajaran, ritual-ritual peribadatan, hukum dan peraturan, dan banyak lagi yang lainnya. Selain sebagai unsur, kitab suci juga dapat dikatakan sebagai ‘jendela’ yang bisa digunakan untuk melihat lebih jauh sebuah agama. Banyak ahli yang dapat mengetahui dan memahami sebuah agama secara mendalam hanya dengan mengkaji kitab sucinya. Dari sini kita bisa melihat betapa pentingnya peran sebuah kitab suci dalam sebuah agama.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Buddisme di Jepang dan Aliran-Aliranya


Buddisme di Jepang dan Aliran-Aliranya
(Zen, Amida/Tanah Suci dan Nieciren Sozu)


Oleh:
ANTO SURYANTO
 (1111032100040)




A.    PENDAHULUAN

Di Jepang, budhha menempati urutan ke dua terbesar setelah Agama Shinto yaitu 89 juta orang. Penyebaran dan pekembangan buddhis di jepang beserta Kemunculan sekte-sektenya tidak lepas dari factor-faktor yang mempengaruhi baik social maupun politik. Dalam Makalah ini dijelaskan tentang Sejarah Buddhisme jepang dan perkembanganya, serta kemunculan sekte-sekte budhhisme di jepang.

Sebagai pendahuluan, penulis menyampaikan Terimakasih yang mendalam kepada Ibunda Dra. Hj. Siti Nadroh selaku dosen pembimbing saya dalam matakuliah Buddhisme yang telah memberikan saya kesempatan untuk berpartisipasi menyusun makalah yang berjudul “Buddhisme di jepang dan Aliran-Aliranya” ini. Menyadari bahwa makalah yang berada dihaadapan pembaca ini masih terdapat banyak kekurangan, patut saya  ucapkan mohon maaf yang sedalam-dalamnya. Adapun segala bentuk kritik dan saran dari pembaca sangatlah berharga bagi saya sebagai pemula, karena itu sudikiranya pembaca dapat memakluminya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Riwayat Hidup Siddharta Gautama



I.       Pendahuluan
  Mahasiswa yang telah mempelajari Hinduisme tidak akan heran ketika mendengar tokoh yang sangat kontras sekali dengan zamannya yaitu Sidharta Gautama. Karena dalam periodesasi agama Hindu dikenal dengan zaman Buddha.  Namun sekaligus mendapati kesulitan-kesulitan dalam menguraikan gambaran historis mengenai Sidharta Gautama ini, yang diyakini sebagai pendiri agama Buddha.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS